Seorang siswa salah satu SMA di Makassar berinisial Adt, (15) dituduh mencuri ponsel dalam area SMPN 18 Makassar di jl Daeng Tata, Kelurahan Parang Tambung, kecamatan Tamalate, Kamis, (14/9) sekira pukul 16.30 wita tadi.
Dia diringkus oleh orang-orang sekolah dibantu warga setempat karena tertinggal dari dua rekannya yang berhasil kabur dari kejaran. Pelajar yang masih mengenakan seragam sekolahnya itu diikat di sebuah pohon agar tidak ikut lari hingga polisi tiba di lokasi kejadian.
Perwira unit II Reskrim Polsek Tamalate, Ipda Sugiman yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Katanya, pelajar berinisial Adt itu kini masih ada di Mapolsek Tamalate. Baru saja diambil keterangannya dan akan dibawa pengembangan malam ini untuk mengejar dua rekannya yang lain untuk mengonfrontir keterangan lantaran pelajar Adt ini menyangkal tuduhan mencuri 1 tab dan 2 ponsel di SMPN 18 Makassar itu.
"Kita masih dalami kasusnya karena pelajar ini menyangkal sementara barang bukti juga tidak ada," kata Ipda Sugiman.
Dijelaskan, soal tab dan ponsel yang hilang itu kejadiannya, Rabu kemarin, (13/9). Lalu sore tadi, kata Ipda Sugiman, Adt bersama dua rekannya yang juga berseragam SMA itu dilihat lagi mondar mandir mencurigakan dalam pekarangan SMPN 18, tidak diketahui maksudnya berada di area sekolah itu.
Tiba-tiba ada orang yang berteriak pencuri. Pelajar-pelajar ini pun dikejar. Tapi saat berusaha lari, Adt tertinggal dan dua rekannya yang lain berhasil lolos dari kejaran hingga akhirnya Adt sendiri yang diringkus warga.
"Kita baru bisa tahu kejadiannya seperti apa jika dua rekannya itu ditemukan dan dikonfrontir. Jadi belum ditetapkan sebagai tersangka," pungkas Ipda Sugiman.