Begini Efek 'Zombie' Flakka: Bikin Mendadak Lari sampai Ketakutan


Narkoba memiliki sifat adiktif dan mampu mengubah perilaku seseorang. Tak hanya itu, yang terbaru dan bikin heboh adalah ada narkoba yang sampai membuat penggunanya menjadi seperti zombie. Narkoba tersebut bernama Flakka, yang merupakan ganja campuran berbentuk kristal putih.

Efek mengerikan bak film zombie dari penggunaan Flakka lantas membuat heboh, tak cuma di Indonesia, tapi juga dunia. Seperti apa efek Flakka?

Flakka mengandung bahan senyawa aktif kimia alpha-PVP. Zat ini adalah stimulan utama yang merangsang naiknya hormon dopamin. Diketahui dopamin semacam neurotransmiter di otak yang, apabila jumlahnya berlebihan, akan menimbulkan kesenangan berlebihan, agresivitas tinggi, hingga tak sadarkan diri.

Efek samping dari penggunaan Flakka hampir mirip dengan narkoba jenis kokain dan amfetamin. Dalam jangka pendek, pengguna yang kecanduan Flakka mengalami euforia yang berlebihan, denyut jantung lebih cepat, kenaikan tekanan darah, dan berperilaku waspada yang terlalu berlebihan.

Di sejumlah kasus, seperti yang terjadi di Florida Selatan, Amerika Serikat, seorang pria merusak pintu kantor polisi saat masih dalam pengaruh Flakka. Ada juga seorang gadis yang berlari di jalan umum sambil berteriak bahwa dia adalah setan. Efek-efek tersebutlah yang dilihat orang seperti zombie.

Untuk jangka panjang, penggunaan Flakka dalam dosis tinggi memengaruhi suhu tubuh. Perubahan yang ekstrem dapat menyebabkan kerusakan pada otot dan ginjal. Dilansir dari CNN, Senin (29/5/2017), epidemiologis dari Nova Southeastern University, Jim Hall, mengatakan sulit membedakan konsumsi dosis penggunaan Flakka yang dapat menyebabkan seseorang dalam kondisi kritis.

"Hanya sedikit perbedaan berapa banyak yang dikonsumsi oleh seseorang antara semakin tinggi dan sekarat. Itu sangat penting," ujar Jim.

Meski efek Flakka dapat bertahan selama satu hingga beberapa jam, tidak tertutup kemungkinan efek secara neurologisnya dapat permanen.

Efek lainnya yang juga mengerikan dari penggunaan Flakka adalah dampak pada ginjal. Zat yang terdapat pada narkoba tersebut bisa menyebabkan otot semakin lemah dan membuat tubuh mengalami hipertermia. Sejumlah ahli juga mengatakan, jika pengguna Flakka selamat dari overdosis, ada kemungkinan mereka akan menjalani cuci darah atau dialisis seumur hidup.