Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) diminta berperan aktif untuk mengatasi persoalan kasus Rohingya.
Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J Vermonte mengatakan, bahwa seharusnya ASEAN memberikan bantuan diplomasi sebagai persatuan bangsa-bangsa se-Asia Tenggara.
"ASEAN tidak punya skema khusus untuk memperhatikan wilayahnya khususnya di kasus Rohingya," ujar Philips di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/9/2017).
Philips menilai ASEAN tak memiliki gigi dalam kasus kejahatan manusia di Myanmar tersebut.
Padahal, ASEAN memiliki badan kelengkaoan yang menangani khusus soal kejahatan manusia di ASEAN.
"ASEAN terlihat tidak berdaya. Harusnya, ASEAN lebih melonggarkan peraturan yang ada antar lembaga dan bisa melakukan diplomasi," ujar Philips.
Sekretaris Dewan Nasional Setara Institute Romo Benny Susetyo meminta agar ASEAN bisa lebih bergerak membantu konflik etnis Rohingya di Mynmar.
"Kita mengharapkan agar ASEAN lebih memperhatikan kasus ini. Termasuk, bisa membahas soal pemberian kewarganegaraan kepada pengungsi-pengungsi Rohingya," ujar Romo.
ASEAN Dinilai Tak Berdaya dalam Kasus Rohingya
ASEAN Dinilai Tak Berdaya dalam Kasus Rohingya
Unknown
5.0
stars based on
35
reviews
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) diminta berperan aktif untuk mengatasi persoalan kasus Rohingya. Direktur Eksekutif Centre ...
Translate
Popular
-
referensikitakita.blogspot.com Derita nestapa seakan tiada henti melanda etnis Muslim Rohingya. Berbagai ujian dan cobaan berat kini ha...
-
Kepolisian di Nunukan, Kalimantan Utara, yang berbatasan langsung dengan Malaysia, meningkatkan patroli. Ini untuk mengantisipasi kemungk...
-
referensikitakita.blogspot.com Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan siap mengirimkan pasukan bantuan dalam operasi militer ...
-
Gempa besar dengan magnitude 8,1 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Meksiko. Guncangan gempa ini diperkirakan bakal menimbulkan gelom...
-
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi membeberkan alasan dirinya mengenakan pakaian adat dalam acara puncak Hari Perhubungan Nasional....
-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, berkomunikasi dengan Pemerintah Myanmar soal keberadaan komunit...
-
Dunia internasional menyorot aksi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meredam krisis Rohingya di Rakhine State, Myanmar. Beberapa media a...
-
Bagi kebanyakan orang, mendapatkan gelar akademik adalah proses yang sulit dan menguras energi. Namun tidak demikian dengan Profeso...
-
Indria Kameswari (38), PNS di Balai Diklat Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido, Bogor, Jawa Barat dibunuh oleh sang suami, Abdul Malik A...
-
Narkoba jenis flakka baru-baru ini membuat heboh masyarakat di Indonesia. Efek sampingnya membuat penggunanya berperilaku seperti zombie ba...